Nostalgia Seragam Putih – Merah

Belakangan ini teman-teman se-SD saya baru pada nongol di facebook karena seorang teman yang nge-tag nama-nama kami. Nostalgia yang cukup menyenangkan.

Saya teringat karakter masing-masing anak (ada yang bandel minta ampun, ada yang ingusan, ada yang pendiam, ada yang bawel, macem-macem!)

Saya teringat juga bagaimana 6 tahun kami lalui bersama dalam satu kelas yang tercap kelas paling nakal, paling ribut, dan kesannya gak suka belajar. Tiap hari pasti ada guru yang ngomel. Sering ada yang di-setrap, dipanggil guru BP (Bimbingan & Penyuluhan).

Every child is unique, isn’t it! I’m pretty grateful have friends like them. We learnt and played together, by not looking the colour of our skin nor the dialect we speak. Pure friendship!  Yes we ‘re fighting each other, but a minute or hour or day after we talked each other again. Seems like we didn’t have a fight before. Our friendship is more important from ego or pride.  What an adult should learn from children… #selftalk

Miss you, guys.
Wow.. It’s already been 14 – 20 years..

Leave a comment